Sunday, March 13, 2016

Merapi Part I


Materi yang ketinggalan... sorry bro DD... maklum lha.. biasa pura2 sibuk..




















Ini pemandangan Merapi tepat didepan Polsek, jalur Pendakian New Selo. 
Mendung memang tapi rata-rata pendakian berlangsung saat musim hujan Air mudah dicari, air hujan pun sangat berarti di saat benar-benar kritis air minum, suhu dipuncak gunung pun tidak sedingin musim kemarau. yang lebih pasti pendakian lebih aman dari kebakaran hutan..



Ini Base Camp Merapi, perjalanan sekitar 1 jam ditempuh dengan jalan kaki dari terminal New Selo sengaja jalan buat pemanasan,tapi ga terasa capek karena semangat & stamina masih full + disuguhi pemandangan Gn Merbabu yg menantang, sangat indah memang,sulit  diungkapan dgn kata2 deh,,,
kita buka trip ke Merbabu apa ? ,yang nulis penasaran bingitz pengen liat savana nya Merbabu... wkwkwk...



Perjalanan ke dua sejak Pencapaian 10th lalu,lagi coba mengalahkan diri sendiri,bukan mengalahkan alam lho, team beranggotakan 3 orang yang dipimpin senior Arip/Komeng mengajarkan semua soal pendakian. Mata air disini Cuma ada di New Selo, trek Merapi seperti hampir sama dengan semua gunung yg diawali ladang/kebun2 Warga setempat, Tanjakan 45 derajat setelah New Selo belum Gerbang & Pos 1,Trek Merapi hanya 4 sampai 5 jam perjalanan, itu hitungan Trecking, beda klo bawa Carrier yang penuh perbekalan air & makanan... perlu diperhitungkan stamina yg full 100%, karena menu lengkap 85% trek Merapi persis tanjakan Setan Gunung Gede, didominasi karang2 tajam harus extra konsentrasi.




Pagi 04.30... terbangun karena dingin,bukan untuk Summit Attack, perut mules ditambah kopi hangat, jadi ambil skop + tisu kering bikin cari tempat aman buat bikin sarang dlu (BAB) , kurang istirahat semalam diganggu musang penjarah indomie di Camp. Selesai beberes siap melanjutkan perjalanan ke puncak,dibatas fegetasi angin bertiup kencang -+ 50km/jam ditambah suhu udara yang dingin maknyus deh, tapi tidak menurunkan semangat buat melihat Sun Rise Merapi, indah luar biasa, cukup di dalam hati diulang 1000 X SubahannAllah, sekali lagi bisa melihat kebesaran Nya untuk kesekian X....









Event Pendakian Gede - Pangrango 5- 8 Mei 2016

 Ikut - ikut... contact Us ya... quota terbatas... 




Saturday, March 5, 2016

Pendakian Slamet Via Bambangan

Setelah istirahat satu malam di Base Camp Bambangan, lelah muncak Merapi, belum hilang semua,sempat ragu,bisa ga!?,bisa gak kaya dulu 10 tahun yang lalu doubelin gunung.. yang jelas bikin ragu Slamet gunung tertinggi di Jawa Tengah, tapi orang lain bisa masa gw ga??!!... bisa,cuma semangatin diri sendiri dalam hati.  Setiap mendaki pasti bertemu teman, sahabat & saudara baru, itu yang bikin tambah semangat, tinggal kita sendiri yang harus sudah bisa mengubah semangat jadi stamina baru, merasa dah cukup tua dari teman-teman yang lain. Sedih & kesel sendiri juga karena kelamaan absen Hiking...

Pintu Pendakian Bambangan

Di perjalanan kita akan melewati sejumlah pos, diantaranya Pos 4 dan 5. Pos 4 Samarantu terkenal diantara para pendaki, banyak kisah mistis disini, tak jarang para pendaki yang berani nge-camp disini dijumpai/diganggu makhluk2 halus,tapi apa daya kalau liburan akhir tahun, hampir semua Pos penuh jadi ga terasa menakutkan kalau ramai, makhluknya jadi pada tergusur...Di Pos 5, disinilah satu-satunya Pos dimana terdapat mata air, tapi waktu itu ada bangkai babi hutan yang mencemari mata air jadi sedikit lebih sulit lagi cari air bersih.



Dengan susah payah sampai Pos 7, karena efek lelah dari Merapi masih terasa, disini kita sudah berada di atas awan,Gn Sindoro, Sumbing & Dataran tinggi Dieng jadi suguhan Pemandangan yang indah disini, tapi disini kita dihantui rasa takut akan badai, Alhamdulillah itu semua tidak terjadi, di Pos 7 tempat Camp cukup luas, kira2 cukup untuk menampung 15 tenda kapasitas 4 org, jangan lupa banyak berdoa agar tidak diterjang badai disini...


Ini menurut pribadi saya sendiri, Pos 7 tempat paling ideal untuk Camp, sebab Pos 8,9 persentasi terkena badai lebih tinggi, jelas karena dataran yang lebih tinggi he... tapi apa daya kalau dah waktunya liburan akhir tahun ,semua Pos penuh,kita harus berebut tempat Camp dengan pendaki lain,di Pos 8, 9 sangat terasa oksigen yang semakin menipis 5,6,7 langkah saja, sangat melelahkan, apa lagi di Jam 03.00am saat Summit Attack, Pos 9 adalah batas vegetasi, perjalanan sangat mencekam di keadaan yang gelap gulita, lelah, rasa takut, cemas semua bercampur aduk disini, tapi itu terbayar lunas sangat kita berada di puncak tertinggi Jawa Tengah, Pemandangan yang sangat indah pastinya tidak bisa diungkapkan kata2 ada disini. Team Campur Sari, sampai diPuncak, team yang terbentuk secara random saat Pendakian Slamet, terbentuk begitu saja, karena solidaritas sesama Pendaki yang begitu kuat, sekali lagi, jangan takut berangkat sendiri untuk mendaki.