Pendakian Ciremai via Palutungan

 Team Semut Irenk Batch I ;
Ki - Ka ;  Yunus, Yugo, Didi, Feldi, Bayu, Agung, Oi, Fritz.

Pos Palutungan berada di ketinggian 1.100 MDPL , yang berarti jika kita berangkat dari pos ini, jarak tempuh menuju puncak : 3.078 - 1.100 = 1.978 MDPL.

Berangkat dari Jakarta , 5 Feb 2016, 16.00.  MP : Kp Rambutan. sampai di Kuningan jam 23.00, langsung saja dihampiri pengemudi angkot 02 jurusan Palutungan - Kuningan yg menawarkan jasanya, diantar hingga pos Pendakian Jalur Palutungan sapa ramahnya, karena sudah larut malam tarif pun berubah, yg biasa siang hari 15rb sampai 20rb/orang jadi 30rb/orang, setelah tawar menawar tarif, minta diantar terlebih dlu ke toko terwalaba terdekat untuk belanja logistik, langsung ke basecamp. Sesampainya di Base camp kami packing ulang logistik,istirahat beberapa jam. Tak terasa waktu menunjukan 03.45 Am kesepakatan bersama Start pendakian jam 04.00 pagi waktu setempat.

 Fritz H. W, 

Jalur Pendakian Sebelum Pos I Cigowong. 
Jarak basecamp menuju pos 2 = 4.2 Km, jarak antara pos ini lah yang terjauh di antara pos-pos yang lain di jalur pendakian Palutungan. jalur pendakian yang melewati vegetasi lebat

Gubuk mata air

Pos Cigowong, 1.450 MDPL
Pos ini adalah pos terluas di antara semua pos jalur Palutungan, pos ini dapat memuat sekitar 20 Tenda dome ukuran 4 orang dan pos ini terdapat mata air di dalam sebuah bangunan kecil + dengan toilet. di pos ini kita dapat istirahat untuk makan mengisi tenaga kembali, kita bisa mendapat beberapa jalur "bonus" sebelum mencapai pos Cigowong

Check Point Kuta, 1.575 MDPL
Menuju checkpoint ini jalan cukup terjal di sertai tanjakan-tanjakan tanah dan akar pohon, saat hujan untuk pendaki pemula
Meski pada map yang kita dapat saat di Basecamp, Kuta tertera sebagai "POS" namun saat tim kami melewatinya Kuta bisa dibilang sebagai Checkpoint karena hampir tidak ada permukaan rata untuk mendirikan tenda, dengan kondisi terpaksa mungkin kita dapat mendirikan 2 Tenda diatas permukaan tanah yang dipenuhi dengan akar-akar tumbuhan.

Pos Panguyangan Badak (PB) 1.800 MDPL
Pos ini cukup besar untuk menampung 5 -10 tenda dome ukuran standar untuk sampai pos ini, saya sebagai pendaki pemula dengan cukup latihan masih menyisakan cukup tenaga hehehe... untuk sampai pos ini, perjalan mulai terjal dengan anak tangga dari akar-akar pohon.

Pos Arban 2.080 MDPL
Jalur Pendakian Palutungan boleh dibilang kelas "Medium", Untuk sampai pos ini para pendaki pemula yang sebelumnya melakukan latihan pemanasan ringan pasti sanggup mendaki sampai pos ini. Pos ini dapat menampung setidaknya 10 Tenda dome ukuran standar.

Pos Tanjakan Asoy, 2.200 MDPL
Untuk sampai di pos ini, jalur dari pos Arban mulai menanjak, penulis sebagai pendaki pemula masih sanggup sampai pos ini, tenaga 70% masih tersisa...hehehe.
pos ini sesuai namanya, setelah pos ini tanjakan benar2 Asoy... pendaki pemula pasti kuras habis tenaga setelah pos ini, pos ini dapat menampung 10 Tenda dome ukuran standar.
di pos ini terdapat beberapa batang pohon yang membentuk background bagus untuk berfoto-foto. karena penulis sudah kelelahan jadi udah gak fokus... baru naik gunung langsung ciremai.... rasakan penderitaannya... hahaha 

Pos Pesanggrahan, 2.450 MDPL

Pendaki pemula seperti saya sudah kehabisan tenaga di pos ini, jadi tim kami memutuskan untuk membuka tenda dan bermalam disini. pos ini terdapat 3 lantai dapat menampung lebih dari 15 Tenda ukuran standar. pengalaman kami, teman-teman pendaki yang lain "tetangga tenda" beberapa diserang oleh Babi Hutan dan mengambil persediaan logistik mereka. jika kita bermalam di pos ini untuk mencapai kepuncak membutuhkan setidaknya  3 - 4 jam.

Checkpoint Shangyang Ropoh, 2.650 MDPL  

Checkpoint ini hanya berupa tanjakan, sebelum checkpoint ini atau sesudahnya bisa ditemui beberapa subpos untuk mendirikan tenda , 1 atau 2 tenda. udara disini cukup sejuk. dan jalur pendakian semakin terjal keatas. sekita  1 - 2 jam ke puncak, untuk pendaki profesional mungkin bisa lebih cepat.

Jalur pendakian sebelum simpang Apuy

Simpang Apuy - Palutungan.

untuk para pendaki mohon dapat memperhatikan petunjuk-petunjuk yang ada selama pendakian, saat kami ke puncak bertemu dengan tim lain yang kehilangan salah seorang anggotanya, ternyata orang itu turun melalui jalur Apuy tanpa melihat Petunjuk sebesar 2 carrier. yang awalnya kelompok tersebut mendaki melalui jalur Palutungan, dan yang kerepotan tentu saja teman-teman kelompoknya. dalam case ini perlu kita pelajari jika mendaki lebih dari 10 orang yang mungkin akan terpecah menjadi 2 kelompok kecil atau lebih, diperlukan radio komunikasi atau Hand /  Walkie Talkie.

Pos Gua Walet, 2.950 MDPL

Sampai pos ini merupakan perjuangan berat, meskipun saya sudah menanggalkan carrier di pos Pesanggrahan sebelumnya. untuk pendaki yang sampai pos ini dengan membawa carrier satu kata : Luar  Biasa !!!.
gua walet tepat berada d belakang saya dengan berupa lembah kurang lebih 10 meter. di pos ini bisa menampung kurang lebih 15 Tenda ukuran standar. di pos ini saat musim hujan terdapat tetesan air untuk supply yang ingin lintas jalur, kami sarankan untuk mendaki di musim hujan. berikut beberapa dokumentasi dari kami.

  

Bagian interior gua ini cukup untuk menampung setidaknya 8 Tenda. mata air disini sangat segar langsung diminum saja, aman.


Puncak Ciremai, 3.078 MDPL

Selamat datang di atas awan...

Ternyata di puncak sudah seperti pasar.

Di puncak terdapat kawah bekas letusan. pemandangan di puncak Ciremai jauh lebih indah dari pada yang dapat kami jepret dengan DSLR ini, cuma tergantung momentnya juga, kebetulan saat kami dipuncak kondisi sedang berawan jadi kami hanya mendapat view seadanya.

Next kita buka trip untuk jalur yang kejam ya... Jalur Linggarjati... Hehehe...